Suatu hari saya membawanya dengan kursi roda keluar rumah.
"Kita akan menikmati senja, Kek."
Sengaja saya membuat agar suara saya terdengar riang, bahagia, mencoba menularkan perasaan yang sama ke dinding hatinya. Kakek pun mengangguk senang.
Tibalah kami di sebuah danau, menikmati saat sang surya mulai tenggelam perlahan ke permukaannya. Saya menunggu, sampai seluruh tubuh mentari terlahap ke dasar air. Dan ketika itu terjadi, saat seluruh warna di sekeliling saya berubah menjadi hitam, saya pun mendorong kursi roda kakek ke arah danau. Melepasnya tenggelam bersama senja.
Sumber gambar: @r3dcarra
Sengaja saya membuat agar suara saya terdengar riang, bahagia, mencoba menularkan perasaan yang sama ke dinding hatinya. Kakek pun mengangguk senang.
Tibalah kami di sebuah danau, menikmati saat sang surya mulai tenggelam perlahan ke permukaannya. Saya menunggu, sampai seluruh tubuh mentari terlahap ke dasar air. Dan ketika itu terjadi, saat seluruh warna di sekeliling saya berubah menjadi hitam, saya pun mendorong kursi roda kakek ke arah danau. Melepasnya tenggelam bersama senja.
(Pesta Fiksi 04-nya Mbak Carolina Ratri)
Sumber gambar: @r3dcarra
Pelankolin banget pembunuhannya. Duh kakek kesian. :)
BalasHapusPelankolin banget pembunuhannya. Duh kakek kesian. :)
BalasHapus