Mama melarangku bermain di ladang jagung sendirian. Kata mama, di sana ada mata-mata yang bersembunyi. Makhluk bawah tanah bertubuh bulat pendek dengan ekor berbulu halus seperti milik tikus, yang gemar sekali aroma tubuh anak kecil.
"Mereka akan mengendap-endap, lantas seketika menyergap saat kau lengah, dan menjadikanmu pelayan mereka di dunia bawah tanah. Tak pernah ada anak kecil yang berhasil melarikan diri dari sana."
Aku tahu mama hanya menakut-nakuti, tapi aku tidak takut. Aku adalah gadis pemberani.
Dan di sinilah aku. Di ladang jagung. Mencicipi aroma daun-daun mudanya yang berterbangan dibawa angin, berlarian menembusi pokok-pokok jagung yang seolah tak berjarak, memetik buah-buahnya yang telah masak sebagai hadiah untuk mama.
Aku terlalu asyik sampai tak menyadari mata-mata bersembunyi yang dikatakan mama sungguhan datang. Mereka menyergapku dari segala penjuru, tapi ternyata tidak membawaku ke dunia bawah tanah.
Mereka ... bergantian menggeram di atas tubuhku.
(Pesta Fiksi 04-nya Mbak Carolina Ratri)
(Pesta Fiksi 04-nya Mbak Carolina Ratri)
Sumber gambar:@r3dcarra
weeeeeewww...*sengaja ninggal jejak...judulnya mantab...
BalasHapusmakasih, Mbak Arrum :D
HapusUdah.. Gambarnya klop, judulnya cakep.
BalasHapusNarasimu, bagus. Aku mencari twistnya.. :)
Hihi twistnya ternyata .. Serem :(
HapusMakasih Mbak Ochie ^^
HapusTwist-nya inget yang lagi marak belakangan ini